Hosting Unlimited Indonesia

Agama, kekerasan dan pancasila

Dewasa ini di berbagai daerah di indonesia sering terjadi konflik yang mengatasnamakan agama. Banyak pemberitaan di berbagai media massa baik cetak maupun elektronik/media televisi.
Kekerasan merupakan realitas yang tidak lazim bila dikaitkan dalam sudut pandang kemanusiaan. Namun bila dilihat dari sisi peradaban seolah kekerasan tersebut dijadikan sebuah pembenaran apabila kekerasan tersebut mengatasnamakan agama.
Masih ingatkah kita semua kejadian-kejadian kekerasaan yang mengatasnamakan agama yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya seperti penyerangan terhadap ahmadiyah,sengketa tempat ibadah,penyerangan syiah di madura dan yang paling terbaru penyerangan pondok pesantren miliknya ust. Arifin Ilham beberapa waktu yang lalu.
kekerasan yang mengatasnamakan agama tidak hanya terjadi di indonesia saja bahkan terjadi diseluruh belahan dunia terutama yang paling menonjol adalah di timur tengah yaitu antara golongan sunni vs syiah. Dan yang terbaru dan masih hangat kekerasan antara sunni dan syiah di yaman(arab bagian selatan).
Ketika kita melihat fenomena-fenomena tersebut bila di kaitan dengan sejarah peradaban dunia kekerasan yang mengatasnamakan agama lihat sejarah perang salib,kekerasaan peradaban besar antara kristen dan islam.pada abad 17 kekerasaan atas nama agama antara protestan dan khatolik di eropa.fakta-fakta tersebut membuktikan bahwa agama sangat dekat dengan konflik.
Oleh karena itu diperlukan sikap hati-hati bagi segenap elemen bangsa agar tidak terjebak oleh argumen-argumen tertentu yang memaksakan suatu pembenaran menjadi kebenaran yang mengatasnamakan agama.nilai-nilai pancasila harus betul-betul di resapi agar keutuhan pancasila,keutuhan NKRI selalu terjaga.persatuan Indonesia harus selalu dijaga meskipun kita berbeda golongan,etnis,suku,ras,individu maupun golongan agama namun tetap bhinneka tunggal ika.

Penulis;
Kakanda Kiswanto

0 Response to "Agama, kekerasan dan pancasila"

Posting Komentar